Tidur mungkin menjadi suatu kemewahan bagi orang yang super sibuk, tetapi hampir semua orang menyukai tidur. Tidur sangat berperan dalam kesehatan dan kesejahteraan individu. Kegiatan ini “meremajakan” tubuh, pikiran, dan jiwa. Banyak sekali manfaat dalam delapan jam tidur tiap-tiap malam. Jaringan tubuh diperbaiki di tingkat selular, dan ini sangat membantu dalam mengurangi tekanan, polusi, juga infeksi/peradangan. Tidur juga membantu Anda mempelajari ketrampilan yang baru (wah… ketrampilan apa ya..?). Dari riset yang dilaksanakan oleh siswa-siswa the Harvard Medical School dapat disimpulkan bahwa fase REM (rapid eye movement) dalam episode tidur adalah fase penting dalam mempelajari hal-hal yang baru. Bangun dari suatu tidur malam yang berkualitas secara normal akan mengkondisikan Anda dalam suatu suasana hati baik dan pikiran Anda menjadi jernih karena dibersihkan dari pemikiran negatif sehingga Anda dapat berpikir dan belajar dengan baik jika Anda cukup tidur.
Keuntungan Tidur yang Cukup
- Tidur yang berkualitas akan menjaga kesehatan dan menguatkan jantung Anda, mengurangi tingkat stress dan peradangan dalam tubuh, yang mana mempengaruhi perjalanan penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, kencing manis, radang sendi, hipertensi, dan kanker.
- Tidur akan menurunkan tingkat kerja hormon stress dalam tubuh. Ini akan membantu menekan kecepatan proses penuaan dan membantu regenerasi (pemulihan) organ/ bagian tubuh dan sel.
- Tidur juga meningkatkan fungsi kognisi dan memori. Ketika Anda tidur, memori dan struktur ketrampilan Anda dirawat dengan baik. Jika Anda kurang tidur, fungsi memori Anda akan sangat menderita. Dalam suatu studi yang dilaksanakan di Jerman ditemukan bahwa orang yang telah melakukan tidur malam yang berkualitas dan istirahat secara penuh akan mendapatkan kinerja tiga kali lebih baik atas tugas-tugas penalaran, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah dibanding mereka yang kurang tidur.
- Tidur dapat juga bermanfaat dalam mengendalikan berat badan Anda karena mengatur hormon yang mempengaruhi selera Anda. Seseorang yang biasa tidur cukup mempunyai Body Mass Index yang lebih rendah dibanding mereka yang kurang tidur. Hormone yang mengatur selera makan Anda leptin berkurang dengan ketiadaan tidur dan kesempurnaan isyarat jadi berkurang ketika Anda makan, sedangkan hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar akan meningkat jika Anda kurang tidur.
- Tidur membantu mengurangi resiko penyakit. Dengan hanya delapan jam tidur tiap malam, tingkat kerja hormon melatonin itu dan cortisol berada pada suatu cakupan yang sehat. Cortisol membantu dalam mencegah kerusakan sel yang dapat mendorong ke arah kanker. Dengan bantuan cortisol, sistem kekebalan tubuh akan membantu melawan infeksi/peradangan yang potensial.
Semoga bermanfaat dan salam sehat...!!!
0 komentar