Cari topik lain

Followers

Tentang HORMON ANTI-STRESS

Kamis, 26 Maret 2009

Hormon anti-stress disebut DHEA kependekan dari dehydroepiandrosterone. Susah yah? Sebut saja DHEA. Ini diproduksi secara berlimpah oleh kelenjar adrenal yang letaknya di atas ginjal Anda. DHEA merupakan pemberi tanda atau sinyal yang digunakan oleh tubuh Anda dalam memproduksi hormon sex seperti testosterone, estrogen dan progesterone. DHEA diproduksi dalam jumlah besar pada masa muda dan produksi semakin berkurang sesuai dengan pertambahan usia Anda.
Kebanyakan hormon menurun sesuai pertambahan umur tetapi hormon kortisol justru meningkat dengan pertambahan usia. Kortisol kemudian membuat masalah pada tubuh Anda. Tubuh Anda tidak perlu khawatir dalam upaya pemeliharaan kesehatan jangka panjang seperti membangun sistem kekebalan, otot atau pembentukan tulang baru akan muncul ketika Anda masih mampu berlari bagaikan dikejar seekor singa.
Ketika Anda di bawah pengaruh hormon stress kortisol pada tubuh anda "hanya terpengaruh pada satu waktu atau moment, besoknya menderita." Karena hormon ini menghambat upaya pemeliharaan dan perbaikan, maka kortisol mempercepat proses penuaan. Dia bagaikan membakar “lilin” Anda yaitu pemeliharaan dan perbaikan seolah dimusnahkan. DHEA secara alami mengkonter kerja kortisol.
Anda mengeluarkan (men-sekresi) DHEA ketika dalam kodisi baik – ketika perasaan Anda bahagia, bebas dari masalah. Semakin besar pengaruh DHEA dalam tubuh Anda, semakin kecil pengaruh stress memberi akibat negatip pada Anda. Masalahnya adalah kapasitas kelenjar adrenal Anda untuk menghasilkan DHEA semakin menurun bersamaan dengan bertambahnya umur Anda. Sudah demikian, ditambah lingkungan modern yang kaya dengan “pencetus stress” mempengaruhi Anda sehari-hari secara bertubi-tubi. Kortisol akan semakin tak terkendali dan proses penuaan Anda seakan dipercepat.
Tingkat pengurangan hormon sex akan sesuai sebagaimana pertambahan usia Anda. DHEA meningkatkan rangsangan produksi hormon sex dan menciptakan suatu kekuatan untuk meningkatkan manfaat bagi kesehatan Anda. Ini merupakan suatu manfaat unik yang membuat Anda kelihatan muda. Masalahnya, hormon yang Anda sukai ini, DHEA menurun produksinya seiring dengan pertambahan usia Anda.

Menurunnya produksi DHEA
Orang dengan kekurangan DHEA telah tercatat akan mengalami:
- Pemendekan masa hidup
- Immune defisiensi (penurunan sistem kekebalan tubuh)
- Penyakit Inflammatory (penyakit radang)
- Kanker
- Penyakit Hati
- Osteoporosis
- Depressi
- Kemunduran Cognitive (penurunan kecerdasan)
- Penampilan tampak lebih tua
Suatu studi/penelitian yang dilakukan pada tahun 1998 yang diterbitkan dalam Journal of the American Geriatric Society studied DHEA's effects on aging (Efek DHEA pada Proses Penuaan). Orang yang berusia antara 60 sampai dengan 80 tahun diuji untuk mengukur DHEA. Peserta juga menjalani test kekuatan otot dan cognitive.
Peneliti menemukan bahwa mereka yang mempunyai tingkatan DHEA paling tinggi mempunyai nilai lebih baik pada kedua tes yang meliputi penilaian fisik dan cognitive. Pengarang/Penulis studi ternama adalah mereka yang mempunyai tingkat DHEA yang lebih tinggi yang nampak lebih muda dari usianya. 1

DHEA dan Kemudaan (Awet Muda)
Sebagaimana disampaikan di atas bahwa tingkat DHEA mengalami penurunan sebagaimana bertambahnya usia Anda. Tingkat percepatan penurunannya ternyata mengejutkan. Jika Anda sudah berusia 65 tahun, maka Anda (akan) hanya mempunyai sekitar 10%-nya dari DHEA yang Anda miliki ketika Anda berusia 20 tahun. 2
Orang dengan tingkat yang lebih tinggi untuk DHEA akan mengalami :
- Less stress (stressnya rendah)
- Enhanced energy (berenergi tinggi / bersemangat/ antusias)
- Peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi kegemukan
- Meningkatkan libido
- Sharper memory (ingatannya tajam)
- Terhentinya proses terjadinya tanda dan kerutan fisik ketuaan (3)
Anda dapat meningkatkan kadar DHEA Anda dengan dua cara :
1. Mengurangi tingkat Kortisol, dan
2. Dengan DHEA supplementation.
Cara untuk menurunkan kadar kortisol Anda adalah dengan cara mengurangi stress/tekanan. Walau demikian, stress tidak selamanya merugikan. Langkah selanjutnya, bagaimana cara mengelola stress yang murah tetapi dapat memberikan manfaat untuk Anda? Klik di sini.

1.Klatz, Hormones of Youth, Chicago 1999 p. 93
2.Ibid. p. 93
3.Adapted from Regelson W. and Colman C., The Super-Hormone Promise, Pocket Books:New York.1996

0 komentar

Posting Komentar

Jual Beli Kripto