Saat ini berkembang penyakit yang bersifat degeneratif. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya fungsi paru, jantung dan pembuluh darah. Mengobati penyakit degeneratif ini membutuhkan waktu lama, biaya yang sangat besar dan belum tentu hasilnya maksimal. Jadi lebih murah jika Anda mencegahnya dengan senantiasa memberi perhatian kepada tiga aspek tersebut.
1. Jantung
Tugas jantung memompa darah bersih berisi zat makanan dan oksigen ke seluruh bagian tubuh dan menyerap kembali darah yang membawa ”sampah” hasil metabolisme dari seluruh bagian tubuh untuk diproses ulang. Pertahankan kekuatan otot jantung harus Anda dan tingkatkan kemampuan pompanya. Dengan demikian sangat mudah ditebak, bahwa kemampuan yang terbaik adalah dengan sedikit kali pompa sudah dapat memenuhi kebutuhan sebanyak mungkin kegiatan.
Dalam keadaan normal umumnya jantung manusia berdetak 80 kali per menit. Jika Anda sukses mempertahankan jumlah itu, apalagi dapat menurunkan tanpa ada keluhan berarti dalam kegiatan Anda, Anda sudah luar biasa. Dilatih dengan latihan erobik (lari tetapi bukan sprint, jalan cepat, bersepeda, berenang, dll)
2. Paru
Paru bertugas mencari oksigen dari udara bebas. Pertahankan fungsi Paru Anda. Menyerap sebanyak mungkin oksigen yang dibutuhkan tubuh. Menampung semaksimal mungkin udara yang diserap ke dalam rongga paru. Membuat otot nafas utama (otot diafragma) dalam kondisi yang optimal ; kuat, terkendali, dan maksimal. Kondisikan rongga dada Anda selalu dalam keadaan paling luas ; badan tegak dengan dada membusung. Dalam keadaan normal umumnya manusia dewasa bernafas 12-20 kali per menit. Yang ingin tambah detil informasi tentang sistem pernafasan, klik disini.
3. Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah ke seluruh tubuh dikirim melalui pembuluh darah arteri (tidak perlu saya detilkan namanya, nanti malah bingung yah...) yang bersifat elastis. Nah, tugas Anda adalah mempertahankan elastisitas pembuluh darah ini. Kenapa harus elastis? Untuk mengimbangi kekuatan pompa dari jantung. Bisa Anda bayangkan jika pembuluh darah ini mengeras dan tidak elastis sementara darah harus segera dikirim ke seluruh tubuh? Akhirnya jantung memompa semakin kuat dan kuat dan .....
Untuk mempertahankan dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah bukan hanya dibutuhkan latihan erobik, tetapi juga berkaitan dengan jenis dan jumlah makanan yang Anda konsumsi (wah... nambah lagi dong yang harus dipelajari..!), juga lingkungan Anda termasuk kebiasaan merokok.
Darah yang membawa ”sampah” hasil metabolisme tubuh Anda diserap lewat pembuluh darah Vena. Anda tahu darah bersifat cair, jadi Anda juga harus perhatikan faktor percepatan, gravitasi bumi, dan sikap tubuh. Jika jantung sedang ”kuat-kuatnya bekerja”, misalnya habis jalan jauh atau berolahraga, Anda ”beri jalan” kepada yang akan melewati pembuluh darah, jangan dihambat. Contoh, lutut jangan dilipat, duduk dengan posisi tertentu tidak lebih dari dua jam, dll.
Ingin tahu lebih lengkap tentang jantung, paru dan pembuluh darah, klik di sini. Banyak juga yang ingin membantu kerja pembuluh darah dengan cara dipijit. Jika otot-otot Anda terasa pegal-pegal, itu disebabkan terjadi penumpukan ”sampah” hasil metabolisme. Dengan memahami arah sirkulasi darah, dapat Anda pahami bahwa jika memijit harus selalu ke arah jantung. Dengan demikian sampah segera dibuang dan Anda merasa segar kembali.
Tiga aspek ini sangat dinamis. Jika Anda periksa denyut jantung hari ini baik dan Anda lupa dengan program latihan paru jantung dan pembuluh darah ini, maka belum tentu beberapa waktu ke depan hasil pemeriksan Anda akan memberikan hasil yang sama. Lebih murah dan menyenangkan dengan cara mencegah, jangan sampai Anda terkena penyakit degeneratif akibat menurunnya fungsi jantung paru dan pembuluh darah ini.
Salam Sehat ...!!!
0 komentar